INTERNET
OF THINGS
Internet of things
adalah Internet of
Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk
mentransfer data melalui jaringan internet. Teknologi ini ditemukan pertama kali oleh Kevin Ashton
pada tahun 1999. “Internet of Things” terdiri atas dua bagian utama
yaitu Internet yang mengatur konektivitas dan Things yang berarti objek atau
perangkat.
Things memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses data dan
mengirimkannya ke internet.
Unsur-Unsur Internet Of
Thing
1. Artificial
Intelligence
Artificial Intelligence
(AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan merupakan merupakan
sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau
mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan
mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma
dari kecerdasan buatan.
2. Konektivitas
Konektivitas atau biasa
disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di dalam sebuah sistem IoT yang
terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung dengan
jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien.
Untuk standar biaya
pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang besar dan biaya yang
mahal. Anda juga dapat merancang sistem perangkat dengan menggunakan jaringan
yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah.
3. Perangkat ukuran
kecil
Di dalam perkembangan
teknologi masa kini, semakin kecil sebuah perangkat maka akan menghasilkan
biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi tinggi.
Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan
perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.
4. Sensor
Sensor merupakan unsur
yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih yang lain. Dengan adanya
sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah
IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang
terintegrasi dengan dunia nyata.
5. Keterlibatan aktif
Banyak mesin modern
yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara pasif. Namun, yang
menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma
aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.
Cara kerja Internet Of
Things
Ø Perangkat
koneksi ke jaringan internet
Ø Cloud
Data Center tempat untuk menyimpan
aplikasi dan database
Ø Barang
fisik yang dilengkapi modul IOT (Gateway, Sensor)
Penerapan Internet Of
Things
Transportasi
Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Biasanya, anda
selalu mengendarai sebuah mobil sendiri sesuai dengan aturan dan kemampuan
berkendara yang telah anda pelajari. Namun, apakah anda sudah mengetahui saat
ini ada penemuan terbaru, dimana anda dapat menjalankan mobil tanpa mengemudi
sendiri.
Mobil tersebut dapat
berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan baik. Jadi, anda
dapat merasakan sensasi seperti pada sistem autopilot di pesawat. Tahap
pengembangan kendaraan tersebut masih diujicobakan di beberapa negara maju.
Selain kendaraan,
sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of things. Dengan IoT,
mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun
sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu
lintas yang terjadi
Manfaat Internet Of
Things
1. Memudahkan proses
konektivitas
Manfaat IoT yang
pertama adalah memudahkan dalam proses konektivitas antar perangkat atau mesin.
Semakin koneksi antar jaringan baik, maka sistem perangkat dapat berjalan dengan
lebih cepat dan fleksibel.
2. Ketercapaian
efisiensi
Manfaat internet of
things yang kedua adalah tercapainya efisiensi kerja. Semakin banyak
konektivitas jaringan yang terbentuk, semakin kecil pula jumlah penurunan waktu
untuk melakukan tugas. Sehingga, aktivitas dan kinerja manusia menjadi lebih
terbantu dengan adanya IoT.
3. Meningkatkan
efektivitas monitoring kegiatan
Dengan menggunakan
internet of things, efektivitas untuk mengontrol dan monitoring sebuah
pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi cerdas juga mampu untuk
memberikan rekomendasi atau alternatif pekerjaan yang lebih mudah bagi pengguna






0 komentar:
Posting Komentar